Nama saya Clara Jannata Alverina biasa dipanggil dengan nama Clara atau Yaya. Saya lahir di Yogyakarta pada tanggal 13 September 1992. Ayah saya seorang musisi dan ibu saya seorang penari. Sampai dengan umur 8 tahun saya menetap di Yogya dan bersekolah disana.
Pada umur 9 tahun saya pindah ke Jakarta dan bersekolah di bilangan Cengkareng, Jakarta Barat. Tetapi hanya 1 tahun saya di sana kemudia pindah ke daerah Cibubur. Sampai akhirnya sekarang saya duduk di bangku kuliah di Universitas Gunadarma saya masih menetap di kawasan Cibubur.
Sejak umur 11 tahun saya mulai menggeluti dunia musik di khususkan pada alat musik piano. Dan mulai mengikuti lomba-lomba tahunan dari sekolah saya di Yamaha Music School dan mendapatkan beberapa penghargaan dalam perlombaan tersebut.
Saat mulai masuk bangku SMA saya sudah jarang mengikuti perlombaan karena mulai menjadi asisten guru piano di Yamaha Music School. Mulai saat itulah saya senang mengajar, dan akhirnya pada saat lulus SMA berbarengan dengan masuk bangku kuliah saya sudah menjadi guru piano tetap di Yamaha Nuansa Music School di Kota Wisata Cibubur.
Mulai dari saat itu, semua kebutuhan kuliah dan sebagainya seperti makan diluar rumah, baju-baju yang saya pakai sudah saya beli sendiri. Ada kebanggaan tersendiri, tapi ternyata saya juga mulai stres karena semua keuangan kalau saya tidak atur saya tidak bisa bayar kuliah dan lain sebagainya hehehe.. Apalagi kalau sudah barang-barang mulai naik harganya, saya sudah mulai bisa merasakan stress layaknya orang dewasa lainnya.(Jadi curhat ya .. wkwkwk)
Kemudian saya sengaja pilih fakultas psikologi sebagai bidang yang ingin saya pelajari ilmunya karena menurut saya pasti ada hubungannya dengan pekerjaan saya sebagai guru piano. Bagaimana saya menyikapi murid yang mood2an, bagaimana menyikapi murid yang kritis, yang pemalu dsb. Dan lagi, sebagai guru piano saya sengaja mengambil jurusan psikologi karena saya tidak mau murid saya seperti saya. Dalam arti, setiap manusia punya keunikan. Dimana keunikan itu bisa dituangkan dalam interpretasi mereka pada musik. Saya ingin murid-murid yang saya cetak adalah diri khas mereka atau kekhasan mereka dalam mengeluarkan gaya mereka dalam bermain musik. Karena kebanyakan banyak pemain piano yang gaya-gaya bermainnya seperti gurunya "persis". Nah kalo saya bisa mengerti mereka, mudah-mudahan saya bisa mengembangan keunikan mereka dan ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat bagi mereka dan orang lain tentunya.
Saya ingin sekali apa yang menjadi keterampilan saya bisa berguna bagi orang lain. Saya juga ingin orang-orang disana jangan berputus asa atas kerumitan menjalani kehidupan ini (asek). Ayo gali kemampuan kamu, potensi kamu, dan eksplor terus agar kelak kamu menjadi orang yang tidak menyianyiakan hidup dan bisa berguna bagi orang lain apalagi bisa berguna bagi negara itu lebih baik lagi .. Tetap semangat, mumpung masih muda tidak ada kata terlambat untuk memulai mencari keahlian pada dirimu. Ayoooo !!!! HAHAHAHA :D