Jumat, 01 November 2013

Psikologi Manajemen

A. PSIKOLOGI MANAJEMEN

Secara etimologi, psikologi berasal dari kata Yunani "psycho" yang artinya jiwa, dan "logos" yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa.

Secara terminologi Psikologi menurut kesimpulan para ahli adalah ilmu yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu. Dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.

Secara terminologi. pengertian manajemen adalah serangkaian kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengeerakan, mengendalikan, dan mengembangkan segala upaya dalam mengatur dan mendaya gunakan sumber daya manusia sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Ada beberapa jenis manajemen, yaitu :
  1. Manajemen Sumber Daya  Manusia. Dalam hal ini difokuskan pada unsur manusia pekerja. Pokok-pokok yang dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian , kedisiplinan, pengembangan, dan sebagainya.
  2. Manajemen Permodalan. Fokus tertuju pada "bagaimana menarik modal yang cost of money nya relatif rendah dan bagaimana modal"
  3. Manajemen Akuntansi Biaya. Membahas masalah material, agar efisien dan efektif. Jadi dalam hal ini bagaimana cara agar terciptanya barang yang berkualitas dengan harga yang relatif rendah.
  4. Manajemen Produksi. Mengenai pengertian produksi, tata ruang perusahaan, peralatan, dan cara-cara untuk memproduksi barang/jasa agar kualitasnya baik
  5. Manajemen pemasaran. Bagaimana agar orang-orang mau mengkonsumsi atau menggunakan barang/jasa yang diproduksi.
B. PSIKOLOGI ORGANISASI

Psikologi organisasi adalah bidang yang menggunakan metodologi ilmiah untuk lebih memahami perilaku individu dalam pengaturan organisasi. Pengetahuan ini diterapkan, dalam berbagai cara, untuk membantu fungsi organisasi lebih efektif. Hal ini penting karena organisasi yang efektif biasanya lebih produktif, sering memberikan jasa berkualitas tinggi dan biasanya lebih sukses secara finansial dari organisasi yang kurang efektif. 

Dalam arti paling umum, psikologi organisasi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku individu dan perilaku kelompok dalam aturan organisasi normal. Katz dalam Khan, dalam karya klasik mereka, The Psychology Social Organisasi (1978), menyatakan bahwa esensi dari sebuah organisasi adalah pola atau motif perilaku manusia. Ketika berperilaku berpola, maka struktur dikenakan pada individu.
C. KOMUNIKASI

Dalam kehidupan sehari-hari, komunisasi (communication) adalah hal terpenting dalam mempererat tali silaturahmi. Dengan komunikasi juga kita dapat memahami orang lain. Dapat disimpulkan komuniaksi adalah suatu interaksi yang saling mempengaruhi satu sama lain secara verbal atau non verbal.

Adapun beberapa definisi komunikasi menurut para ahli :
  1. Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss komunikasi adalah proses pembentukan makna di antara dua orang atau lebih
  2. Menurut Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson komunikasi adalah proses memahami dari berbagai makna
  3. Menurut William I Gordon komunikasi adalah suatu interaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan. 
D. DIMENSI KOMUNIASI

Dimensi Perspektif Komunikasi

  1. Komunikasi sebagai proses. Komunikasi dipandang sebagai proses yang dimaksudkan disini ialah suatu kegiatan yang berlangsung secara dinamis. Proses yang berarti unsur-unsur yang ada di dalamnya bergerak aktif, dinamis, dan tidak statis. 
  2. Komuniasi sebagai simbolik. Dimana segala sesuatunya memerlukan dan menggunakan simbol. Simbol dapat dinyatakan dalam bentuk verbal maupun non verbal, dalam setiap daerah, lingkungan atau kumpulan tertentu simbol dapat berbeda-beda 
  3. Komunikasi sebagai sistem. Sistenm didefinisikan sebagai suatu aktivitas dimana semua komponen atau unsur yang mendukung saling berinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan saluran (Semprivivo, 1982). Dengan kata lain sistem adalah seperangkat komponen-komponen serta unsur unsur yang terhubung dan saling bergantung satu sama lain,.
  4. Komunikasi sebagai aksi. Dalam berbagai komunikasi selalu ada aksi apakah itu ucapan, tulisan maupun isyarat dan bahkan gerakan dalam bentuk diam pun merupakan aksi
  5. Komunikasi sebagai aktifitas sosial. Komunikasi menjadi jembatan dalam menghubungkan antara kepentingan diri manusia sebagai individu dengan masyarakat disekelilingnya.  

Daftar Pustaka :

Schermerhom, Jr, J. (1998). Manajemen. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta.
Leavitt, Harold J. (1992). Psikologi Manajemen. Jakarta: Erlangga